Selasa, 06 Januari 2015

pengertian rem



PENGERTIAN REM
Sistem rem berfungsi :
a.       Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan.
b.      Memungkinkan parkir ditempat yang menurun
c.       Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman


1.      Komponen-Komponen Rem



2.      Prinsip Dasar Sistem Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar.
Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.



3.      Tipe-Tipe Rem
Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya, yaitu :
~  Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol
    kecepatan dan menghentikan kendaraan.
~  Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah
    bergerak pada saat parkir.
~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan
   pada kendaraan besar dan berat.


4.      Prinsip Kerja Sistem Rem
Berdasarkan hukum pascal :
Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar.
Tekanan dibangkitkan oleh master silinder dan diteruskan ke pipa – pipa saluran dan ke silinder roda.


5.      Cara Kerja Pedal Rem
Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang kecil menjadi besar
                                                          
A – Jarak pedal ke fulcrum
B – Jarak pushrod ke fulcrum
F1 – Gaya penekanan pedal
F2 – Gaya pushrod

6.      Tipe dan Konstruksi Master Silinder
Ada dua tipe master silinder
~  Tunggal
~  Ganda ( tandem )





Cara kerja master silinder
a.      Saat pedal rem diinjak
Piston bergerak ke kanan dan piston cup menutup compensating port, Sehingga menyebabkan tekanan hydrolis didalam silinder bertambah dan tekanan ini diteruskan. ke wheel silinder

b.      Saat pedal tidak diinjak
Piston cup terletak diantara inlet port dan compensating port. Sehingga terdapat dua saluran antara cylinder dan resevoir tank.

7.      Wheel silinder
Ada 2 macam wheel cylinder :
~  Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe
~  Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe



8.      Sepatu rem dan kanvas rem
a.      Brake shoe
Bahan plat baja
b.      Kanvas Rem
Bahan, Campuran fiber metalic, brass, lead, Plastik , dll
Cara pemasangan pada sepatu rem dengan cara di keling atau di lem


TIPE-TIPE REM
Tipe / Jenis Rem di bagi menjadi dua yaitu :
1. Rem Cakram/Piringan (Disc Brake)
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda. Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.


2. Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol digunakan pada kendaraan tipe terdahulu, tetapi biasanya juga digunakan untuk rem bagian belakang kendaraan. Rem tromol terdiri dari komponen rumah rem / drum dan kampas rem, cara kerja rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Biasanya Rem Tromol di pakai di roda belakang mobil atau truk yang membawa muatan berat.
Terdapat 4 macam rem tromol yaitu :
  1. Leading and trailing
Rem tromol tipe ini memiliki satu cylinder wheel dan satu anchor pin. Cylinder wheel adalah tempat piston mendapatkan tekanan dari minyak rem untuk bergerak ke luar dan mendorong kampas rem. Di mana dalam satu cylinder wheel terdapat dua buah piston.


  1. Two leading
Pada rem tromol tipe ini terdiri atas dua cylinder wheel dengan masing - masing cylinder wheel memiliki satu piston. . Sementara pada satu sisi lainnya dari cylinder wheel dilengkapi dengan penyetel. Cylinder wheel ini terpasang pada backing plate.



  1. Uni servo
Rem tromol tipe ini memiliki satu buah cylinder wheel dan satu buah penyetel rem yang mengambang. Maksud dari mengambang adalah penyetel rem ini tidak terpasang pada backing plate dengan baut atau pun secara permanen ke backing plate. Sementara di dalam cylinder wheel hanya terdapat satu buah piston.



  1. Duo servo
Rem tromol tipe ini memiliki satu buah cylinder wheel dan satu buah penyetel rem yang mengambah juga. Perbedaan rem tipe ini dengan rem uni servo adalah pada rem tipe ini memiliki dua buah piston di dalam cylinder wheel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar