Rabu, 18 Maret 2015

rem parkir



1)      REM PARKIR
Rem parkir (parking brake) terutama digunakan untuk parkir kendaraan. Mobil penumpang dan kendaraan niaga yang kecil mempunyai rem parkir tipe roda belakang (rem kaki), atau rem parkir ekslusif yang dihubungkan dengan roda-roda belakang. Kendaraan niaga yang besar menggunakan rem parkir tipe center brake yang dipasang antara propeller shaft dan transmisi. Sistem rem parkir terdiri dari tuas rem, stick atau pedal, kabel atau tipe mekanisme batang (rod) dan tromol rem dan sepatu yang membangkitkan daya pengereman.
2)      CARA KERJA
Mekanisme kerja (operating mechanism) pada rem parkir pada dasarnya sama untuk tipe rem parkir belakang dan tipe center brake. Tuas rem parkir ditempatkan berdekatan dengan tempat duduk pengemudi dengan menarik tuas rem parkir maka rem bekerja melalui kabel yang dihubungkan dengan tuas. Ada beberapa tipe tuas rem parkir seperti diperlihatkan di bawah ini, yang digunakan bergantung pada design tempat duduk pengemudi dan sistem kerja yang dikehendaki.
Tuas rem parkir dilengkapi dengan ratchet utnuk mengatur tuas pada suatu posisi pengetesan. Pada beberapa tuas rem parkir mur penyetelannya dekat dengan tuas rem, dengan demikian penyetelan jarak tuas dapat dengan mudah distel.
Kabel rem parkir memindahkan gerakan tuas ke tromol rem sub-assembly. Pada rem parkir roda belakang, dibagian tengah kabel diberi equalizer untuk menyamakan daya kerjanya tuas pada kedua roda-roda. Tuas intermediate (intermediate lever) dipasang untuk menambah daya pengoperasian.
3)      BODY REM PARKIR
a)      Rem Parkir Tipe Roda Belakang
Bodi rem parkir dikelompokkan menjadi dua tipe structural bergantung pada andilnya tromol rem atau piringan rem (rem kaki) atau komponen rem yang terpisah.
Ø  Pelayanan Rem Tipe Sharing (Rem Kaki)
Tipe rem parkir ini digabungkan dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dihubungkan pada sepatu rem pada kendaraan yang mempunyai tromol rem, atau pada piston pada mobil yang menggunakan disc brake.
Ø  Kendaraan dengan tromol rem
Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan mengembang oleh tuas sepatu rem dan shoe strut (lihat gambar). Kabel rem parkir dipasang pada tuas sepatu rem dan daya kerja dari tuas rem parkir dipindahkan melalui kabel rem parkir ke tuas sepatu rem.
Ø  Kendaraan dengan rem piringan
Dalam tipe rem parkir ini, mekanisme rem parkir disatukan dalam caliperr rem piringan. Seperti pada gambar di bawah, gerakan tuas menyebabkan poros tuas (lever shaft) berputar menyebabkan spindle menggerakkan piston. Hasilnya, pad terdorong menekan rotor piringan (disc rotor). Pad menjadi aus dan langkah rem parkir akan bertambah dengan alasan ini, maka dilengkapi mekanisme penyetelan otomatis pada mekanisme rem parkir untuk menjaga langkah spindle agar tetap konstan setiap waktu.
Ø  Tipe rem parkir deveted
Pada tipe rem parkir ini, tromol rem parkir terpisah dari rem piringan belakang, seperti pada gambar. Cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir seperti pada tromol rem.
b)     Tipe Center Brake
Tipe center brake ini banyak digunakan pada kendaraan komersil. Tipe ini salah satu dari tipe rem tromol tetapi dipasang antara bagian belakang transmisi dan bagian depan propeller shaft. Pada rem parkir tipe center brake ini daya pengeremannya terjadi pada saat sepatu rem yang diam ditekan dari bagian dalam terhadap tromol yang berputar bersama out put shaft transmisi dan propeller shaft. Tipe rem ini bekerjanya sama dengan rem parkir tipe sharing pada kendaraan yang menggunakan rem tromol.

sistem kemudi



SISTEM KEMUDI
1.      Uraian Materi
A.    FUNGSI SISTEM KEMUDI
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.
B.     SYARAT – SYARAT SISTEM KEMUDI
Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
Ø  Kelincahannya baik.
Ø  Usaha pengemudian yang baik.
Ø  Recovery ( pengembalian ) yang halus.
Ø  Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.
C.    KOMPONEN SISTEM KEMUDI
Ø  STEERING COLUMN
Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama. Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.

Ø  STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion. Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.

Tipe yang pertama, digunakan pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil
komersial. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.
Ø  STEERING LINKAGE
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan. Walaupun mobil bergerak naik dan turun, gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan sangat tepat setiap saat. Ada beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk tujuan tersebut. Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi kestabilan pengendaraan.
1.      Steering linkage untuk suspensi rigid
2.      Steering linkage untuk suspensi independent

Rabu, 04 Februari 2015

contoh proposal usaha



PROPOSAL USAHA JASA PENGETIKAN DAN PENJUALAN POP MIE



 









DI SUSUN OLEH :
1.     ANDRI SUBAKRI            (05/XII TKR 2)
2.     ANGGI RICHO P.            (06/XII TKR 2)
3.     BIMA KUSUMA W.                   (10/XII TKR 2)
4.     IRFAN NURDIANSYAH (16/XII TKR 2)


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN
SMK N 1 KEDAWUNG
TAHUN 2014/2015


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini. Dengan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang saya miliki, saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang dapat membangun dan dapat memperbaiki kesalahan di masa yang akan datang sangat kami harapkan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada yang terhormat :
1.      Pravitha Mahardhany, yang selalu membimbing kami saat pembelajaran formal kewirausahaan.
2.      Semua teman di kelas XII TKR 2, yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil.
 Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril dan materiil. Semoga laporan prakerin ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan di masa yang akan datang.




                                                                                                            Hormat kami,


                                                                                                               Penyusun


MOTTO

Ø  Kebijakan dan kebajikaan merupakan perisai terbaik untuk hidup
Ø  Salah satu bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah bunga kebajikaan.
Ø  Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilakukanya/ diperbuatnya.
Ø  Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri.
Ø  Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
Ø  Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
Ø  Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
Ø  Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
Ø  Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
Ø  Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.














PERSEMBAHAN

Makalah tentang proposal ini kami persembahkan kepada :
  1. Kedua orangtua, yang selalu memberikan doa serta dukungan yang lebih.
  2. Praviya Mahardhany, selaku guru mapel kewirausahaan.
  3. Teman-teman di kelas XII TKR 2.
  4. Adik-adik kelas.

...........................................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG
Semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK), masyarakat semakin mudah dalam mengakses suatu data dari internet. Selain itu, pekerjaan yang menyangkut tentang computer misalnya pengetikan, scan, fotocopy, dan print ini menjadi pekerjaan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Masyarakat membutuhkan data – data yang penting untuk pekerjaannya. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat suatu peluang usaha yaitu jasa pengetikan, scanniang, foto copy, dan print.

Kami melakukan usaha tersebut dalam 3 hari di sebuah tempat fotocopy dan kami belajar untuk melakukan usaha tersebut dengan sungguh-sungguh. Disaat kami mengganggur di tempat fotocopy, kami menjajakan pop mie di sekitar tempat fotocopy. Kami sangat bangga kepada diri kami sendiri karena pekerjaan ini sangat membantu sekali dan kami ingin membangun usaha sendiri suatu saat nanti.

  1. STRATEGI PEMASARAN
Kami melakukan strategi pemasaran usaha kami dengan cara megajak para masyarakat menggunakan media cetak untuk mempermudah pekerjaan sehingga tidak perlu susah payah dalam menulis. Kemudian kami melakukan usaha di tempat yang strategis yaitu diantara instansi sekolah, kelurahan, dan kecamatan sehingga membuat usaha kami menjadi laris dan membuat kami penuh dengan pekerjaan yang menantang. Dan hasilnya sangat memuaskan, banyak yang tertarik dengan usaha kami terutama anak sekolah baik di SMK N 1 Kedawung maupun sekolah – sekolah yang lain.

BAB II
ANALISIS PRODUK


  1. JENIS USAHA
Kami melakukan suatu usaha yaitu jasa pengetikan, printing, scanning, dan fotocopy. selain itu kami juga melakukan pekerjaan sampingan yaitu menjual pop mie bila kami mengganggur dan tidak ada pekerjaan di tempat fotocopy.

  1. ANALISIS PRODUK
1.      Jasa pengetikan membutuhkan alat dan bahan seperti kertas A4 dan F4, printer, tinta, computer dan meja computer.
2.      Penjualan pop mie membutuhkan tempat yang strategis dan bahan yang akan dijual yaitu pop mie.


BAB III
ANALISIS BISNIS
Modal Awal :
Didapatkan dari hasil iuran teman – teman dan kerjasama (joint venture) dengan tempat fotocopy.
Peralatan :
Perangkat komputer 2 unit                              Rp. 6.000.000,00
Kursi 2 unit                                                     Rp. 300.000,00
Meja komputer                                                Rp. 300.000,00
Printer inkjet all in one                                    Rp. 750.000,00
Scanner                                                           Rp. 1.500.000,00
Kipas angin                                                     Rp. 250.000,00     
Jumlah                                                             Rp. 9.100.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 9.100.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.274.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 189.562,00 per bulan.
Perlengkapan :
Spanduk promosi                                            Rp. 100.000,00
Brosur atau leaflet                                           Rp.   50.000,00
Jumlah                                                             Rp. 150.000,00
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan :
Tarif jasa ketik per halaman
Rp 3.000 x 1.000 halaman                              Rp. 3.000.000,00
Biaya-biaya :
Sewa tempat                                                   Rp. 500.000,00
Listrik                                                              Rp. 200.000,00
Telepon                                                           Rp. 200.000,00
Gaji Pegawai                                                   Rp. 700.000,00
Biaya Perlengkapan                                        Rp. 150.000,00
Biaya Penyusutan Peralatan                            Rp. 189.562,00
Jumlah biaya                                                   Rp. 1.939.562,00

Jadi, laba bersih yang diperoleh adalah :
Pendapatan                                                     Rp. 3.000.000,-
Biaya                                                               Rp. 1.939.562,-
Laba Bersih                                                     Rp. 1.060.438,-

Modal Awal pop mie :
 20 pop mie dengan harga nya 3.000 per/buah, jadi 60.000,- modal awal kami menjual pop mie. Kemudian kami menjual perbuah dengan harga 4.000,-, jadi hasil penjualan adalah 80.000,-.

jadi, laba yang didapatkan adalah 20.000,-

BAB IV
EVALUASI USAHA

  1. MANFAAT USAHA
Ø  Dapat membuat planning usaha pada suatu saat nanti.
Ø  Berani dalam menanggung resiko dan mengambil tanggung jawab.
Ø  Dapat merasakan kerja yang asli.
Ø  Mampu menghadapi pesaing.
Ø  Mampu bekerja sama dengan instansi yang lebih bermasyarakat.

  1. PESAING
Pesaing yang terdekat adalah tempat fotocopy itu sendiri karena kami hanyalah ibarat magang disitu, tetapi kami tetap berusaha agar mendapatkan pekerjaan itu. Kami juga memiliki jurus andalan untuk mengurangi kekosongan pekerjaan pengetikan yaitu dengan kerja sampingan yaitu dengan menjual pop mie.

BAB V
PENUTUP

Setelah melaksanakan praktek usaha jasa pengetikan dan penjualan pop mie, kami dapat manfaat yang sangat dibutuhkan di masa yang akan datang, yaitu salah satunya adalah memplanning usaha yang akan kita kerjakan.

Dengan selesainya proposal ini, kami ingin berterima kasih kepada Bu Pravita selaku guru pembimbing kewirausahaan. Dan saya memohon ma’af apabila proposal ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saran dan kritikan sangat saya perlukan untuk lebih baik di masa depan.













LAMPIRAN